Melewati usia 30 tahun, biasanya wanita mulai khawatir muncul garis-garis kerutan di wajah. Seiring bertambahnya usia, elastisitas kulit manusia semakin berkurang yang disebabkan menurunnya kadar kolagen dalam kulit.
Kolagen adalah protein yang digunakan tubuh untuk membentuk jaringan ikat. Molekul-molekul bergabung untuk membentuk kolagen bertahan lama, berserat menyediakan kerangka kerja bagi tulang rawan, tendon dan kulit.
Sejatinya tubuh kita mampu meregenerasi sendiri protein kolagen. Namun pola hidup yang kurang sehat membuat produksi kolagen tidak maksimal yang mengakibatkan rambut kusam, kuku rapuh, dan yang paling ditakuti, muncul garis-garis di wajah sebelum waktunya.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk meningkatkan kembali kadar kolagen, tiga diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Gunakan tabir surya
Salah satu alasan utama mengapa kulit kehilangan kolagen adalah karena efek berbahaya dari sinar matahari pada siang hari.
2. Konsumsi makanan sumber kolagen
Beberapa jenis buah-buahan seperti stroberi, tomat, bluberry. Ikan laut seperti tuna, salmon, sarden, juga memiliki kandungan protein yang tinggi.
3. Lakukan terapi serbuk mutiara atau terapi kolagen
Metode terapi dari Hyundai Medical Korea ini membantu meregenerasi kolagen dan menghambat penuaan dini pada kulit secara alami. Selain itu ion negatifnya juga dapat memperkecil pori-pori kulit sehingga kulit tampak halus dan lebih cerah. Seperti apa bentuknya? Yuk lihat di sini.
Stroke tidak hanya bisa terjadi pada orang dewasa saja, tapi juga pada anak-anak.
Stroke pada anak umumnya disebabkan faktor genetik atau kekurangan protein jenis tertentu. Namun satu hal yang perlu Anda ketahui, paparan asap rokok juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Seorang anak yang sudah terpapar asap rokok sejak dalam kandungan dan selama masa pertumbuhannya maka ia memiliki risiko tinggi mengidap kelainan irama jantung (fibrilasi atrium) yang menjadi salah satu penyebab stroke.
Fibrilasi atrium menyebabkan ruang atas dan bawah bantung berhenti bekerja secara bersamaan. Kondisi ini menyebabkan dada terasa nyeri dan jantung gagal bekerja, yang mengakibatkan stroke.
Oleh sebab itu, jauhkan anak Anda dari asap rokok. Efeknya mungkin tidak langsung terlihat saat ini juga, tapi racun-racun rokok akan terakumulasi di dalam tubuh anak dan dalam jangka panjang bisa memunculkan penyakit yang berbahaya.
Jika buah hati terlanjur terpapar asap rokok, lakukan detoksifikasi dengan memanfaatkan sinar matahari pagi. Gelombang far infrared yang hanya terdapat di sinar matahari sejak terbit sampai jam delapan pagi ini terbukti efektif mengeluarkan zat-zat beracun dari dalam tubuh.
Untuk mendapatkan hasil maksimal, Anda dapat alat bantu kesehatan yang memiliki fungsi serupa sinar matahari pagi. Dengan menggunakan kalung atau gelang dari Hyundai Medical Korea ini buah hati Anda bahkan bisa mendapatkan manfaat gelombang far infrared sampai 24 jam.
