Dampak Jika Tubuh Tak Pernah Kena Sinar Matahari


Parahnya kemacetan di jalan memaksa kita untuk berangkat lebih pagi dan pulang lebih malam. Akibatnya, kita tak pernah ‘bertemu’ dengan matahari.

Padahal sinar matahari, terutama pagi hari, mengandung banyak sekali manfaat. Seperti vitamin D yang dapat menguatkan tulang. Juga gelombang sinar infra merah jarak jauh yang dapat mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh. Apa yang terjadi jika kita terlalu lama tidak terpapar sinar matahari?

• Migrain
Sakit kepala sebelah ini dipicu oleh kurangnya vitamin D, vitamin B12 dan koenzim Q10.

• Osteoporosis
Vitamin D yang terdapat dalam matahari pagi juga dapat memperkuat tulang Sahabat Sehat. Jika kita tak pernah terkena sinar matahari pagi, tulang kita akan lebih rawan patah.

• Kanker Kulit
Penelitian yang dilakukan pada wanita berkulit putih di Swedia menunjukkan kurangnya paparan sinar matahari pagi dapat menimbulkan kanker kulit yang agresif.

• Terakumulasinya Racun Dalam Tubuh

Paparan polusi yang mengandung logam berat setiap hari menyebabkan masuknya racun-racun tersebut ke dalam tubuh. Tidak semua racun bisa dikeluarkan tubuh secara alami, sisanya akan menumpuk dalam darah dan terakumulasi. Dalam jangka panjang ini akan merusak kesehatan kita.

Bersyukurlah sebagai warga negara Indonesia kita dilimpahi dengan sinar matahari sepanjang hari. Oleh karena itu disarankan sesibuk apapun Anda, luangkanlah waktu 20 – 30 menit untuk mendapatkan sinar matahari, terutama di pagi hari. Maksimalkan dengan sambil berolahraga.

Bagaimana kalau kita tak kunjung memiliki cukup waktu? Saya memahami kesulitan Anda. Kini telah hadir kalung dan gelang Ginsamyong yang mengandung sinar infra merah jarak jauh serupa sinar matahari pagi.

Bentuknya yang menyerupai asesoris menjadikan alat bantu kesehatan dari Korea ini dapat digunakan sepanjang hari, sehingga Anda dapat merasakan manfaatnya secara maksimal. Penasaran seperti apa bentuknya? Lihat di sini.

Bagikan Artikel

Related Posts

Previous
Next Post »